POC GRANUMA DZA KHUSUS BUNGA

POC GRANUMA DZA  KHUSUS BUNGA adalah  pupuk  yang  berbasiskan  bakteri yang diformlasikan khusus untuk tanaman Bunga, Tanaman dalam Polybag, Tabulapot serta untuk Tanaman Dilahan sempit dan Hydroponik. Kakteri  inilah  yang  akan  bekerja  dalam  tanah  menghasilkan  zat  hara makro-mikro  yang  dibutuhkan  oleh  tanaman  padi.  Selain  itu  pupuk juga  mengandung  NPK  organik  yang  diperlukan  oleh  tanaman dan  dapat  langsung  diserap  baik  melalui  stomata  daun  maupun  akar.
photo_2016-08-15_13-49-10
Cara Aplikasinya Cukup Mudah :
Larutkan Pupuk Granuma DZA Khusus Bunga kedalam air Dosis 5 Tutup botol untuk 5 Liter air. siramkan Pupuk kedalam pot secara merata 1 larutan bisa untuk 10-20 Polybag Tanaman. Untuk Pemupukan awal Untuk bulan Pertama 1 Minggu sekali. Untuk Bulan selanjutnya cukup 2-4 Minggu Sekali.
Iklan

GRANUMA DZA KHUSUS PADI DAN PALAWIJA

Budidaya pertanian organik mulai marak akhir-akhir ini. Banyak faktor yang menyebabkan pangan organik mulai dilirik orang. Pertama, karena kesadaran masyarakat akan produk yang sehat (healty food). Terutama yang bebas residu bahan-bahan kimia berbahaya. Meningkatnya kesadaran akan kelestarian lingkungan juga memicu munculnya pangan organik.
photo_2016-08-15_13-49-00
POC GRANUMA DZA  adalah  pupuk  yang  berbasiskan  bakteri, bakteri  inilah  yang  akan  bekerja  dalam  tanah  menghasilkan  zat  hara makro-mikro  yang  dibutuhkan  oleh  tanaman  padi.  Selain  itu  pupuk   juga Sudah mengandung  NPK  organik  yang  diperlukan  oleh  tanaman dan  dapat  langsung  diserap  baik  melalui  stomata  daun  maupun  akar.
Untuk  aplikasi  perdana  tanaman  padi  dilahan  basah,  kita  akan menggunakan  dosis  maksimal  yaitu  adalah  70  liter  per  hektar  yang  dibagi dalam  beberapa  kali  aplikasi:
[1] 2  liter  digunakan  untuk  persemaian. [2]  26  liter  pada  pemupukan  satu  hari  sebelum  tanam  (H-1). [3]  14  liter  pada  14  hari  setelah  tanam  (H+14)  dan [4]  14  liter  pada  usia  30  hari  setelah  tanam  (H+30). [5] 14  liter  pada  usia  45  hari  setelah  tanam  (H+45)
Teknik  Aplikasi PADI
Pupuk  diaplikasikan  menggunakan  sprayer  kabut,  pengenceran dilakukan  sehingga  pupuk  tersebar  merata.  Jumlah air bebas, asal pupuk tersebar merata jumlahnya. Misalkan  1 hektar membutuhkan 14 tangki ukuran 15 liter ,  maka dosis pupuk dibagi 14.
Pada  masa  persemaian,  1  liter  pupuk  disemprotkan  merata  keseluruh persemaian  pada  H-1  sebelum  tebar  benih,  1  liter  sisanya  pada  usia  benih 5  hari.  75%  pupuk  diarahkan  ke  tanah  dan  25%  kearah  daun.
PENTING  :  saat  pemupukan  dilakukan  perhatikan  hal  berikut  :
[1]  Kondisi  lahan  macak  macak  untuk  mempermudah  bakteri  masuk  ke  tanah
[2] T utup saluran air masuk dan keluar dari lahan minimal 24 jam (disarankan  3×24  jam)setelah  pemupukan  untuk  menghindari  terbuangnya  pupuk
[3]  Bagian tengah lahan  disemprot dua kali  untuk  mengurangi  efek tepi
[4]  Pemupukan  harus  diulang  jika  kondisi  diatas  tidak  dipenuhi.
Teknik  Aplikasi Untuk Palawija, Tanaman Sayur, serta Tanaman Rambat.
Dosis  dan  Interval  Pemupukan Untuk tanaman Sayur, Tanaman Rambat dan Palawija dosis standar yang digunakan adalah 70 liter  per hektar  yang  dibagi  dalam  tiga  kali  aplikasi:
  • 40 liter  pada  pemupukan  pertama  Dua  hari  sebelum  tanam  (H-2)
  • 15 liter  pada  14  hari  setelah  tanam  (H+14)
  • 15 liter  sisanya  pada  usia  30  hari  (H+30)
Dosis ini Setara dengan 10 liter pupuk per 100 tumbak (1400 m ), 40% pada  pemupukan  pertama,  dan  30  %  pada  pemupukan  kedua  dan  ketiga.
Pengenceran  Pupuk
Pengenceran  dengan air jumlahnya bebas yang penting disesuaikan  agar  dosis  tersebut  tersebar  merata.  Untuk praktisnya, kami menyarankan konsentrasi pupuk 20-30 ml pupuk per  liter  air Karena  pupuk  ini  pupuk  organik  maka  makin  banyak  dosis  pupuk  yang digunakan  maka  hasilnya  akan  lebih  baik  dan  tidak  akan  memberi  efek  negatif  pada  tanaman,  hanya  saja  secara  ekonomis  komponen  biaya pupuk  akan  meningkat.
Untuk Aplikasi Semi Organik, Aplikasi pupuk Kimia bisa dilakukan dengan mengurangi dosis Pemupukan. Dosis Pupuk kimia 1/5 s/d 1/3 Dari Dosis biasanya. Cara Aplikasinya dengan lebih dahulu Mengaplikasikan pemupukan kimia setelah itu  baru setelah 3-5 Hari aplikasikan POC GRANUMA DZA.
Kami sangat berharap apa yang kami hasilkan ini bisa membantu petani dalam melakukan budidaya Padi, Palawija dan sayuran organik. Atau minimal membantu petani mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Report Demplot Padi

Nama varietas: Ciherang Super.
Luas lahan demplot: 7 m x 6 m persegi.
Alamat demplot: Kp RawaBancet Rt 01 Rw 01 Ds Wantilan Kec. Cipeundeuy Kab. Subang
Nama Petani Penggarap : Kang Kiki
Pekerjaan : Guru Sekolah Dasar.
Aplikasi Pupuk DZA : Penanaman Pertama.

Report DEMPLOT

Aplikasi Pemakaian pupuk 4,5 liter dengan rincian : 2 liter pada saat awal sawah dibajak, 1 liter pada saat usia 5 hst, 1 liter usia 15 hst, 0,5 liter usia 30hst.
Ada perbedaan tampal terlihat dari penggunaan Pupuk Kimia dan DZA. Yang memakai Aplikasi DZA warna padi lebih terang daun hijau kuning cerah lebih tahan hama. Perbedaannya yang pakai pupuk kimia daun hijau pasi/buram.
Jumlah Anakan untuk Granuma DZA lumayan banyak jumlahnya antara 30-50 Anakan. untuk Kimia antara 20-40 Anakan. Uniknya tiap anakan batang padi mengahasilkan buliran padi. Hama yg dihadapi di area sana adalah  hama ulat, jamur batang.  Sehingga tanaman padi kosong/hapa. Alhamdulilah dari serangan hama ini kita lebih kuat. Untuk Tanaman Padi Non DZA hampir setengahnya padi kosong dan Hapa.
Kendala yang dihadapi terjadi pada masalah teknis, saat aplikasi pupuk Poc KDZA harus teliti, rajin, dan tepat sasaran. Penyemprotan pupuk harus benar2 tepat dengan arah penyemprotan ketanah dan bagian bawah batang padi satu persatu, usahakan pada saat aplikasi tanah dalam keadaan kering gembur. Diharapkan ada solusi yg lebih efektip untuk menabur POC secara merata. Hal ini dikarenakan Tanaman padi tidak dibuat jalur shaf tanaman. Untuk mempermudah kendala teknis penyemprotan Padi sedang diupayakan membuat alat penyemprot elektris sederhana menggunakan tenaga Batrai.
Jumlah Hasil Produksi dari total Luas lahan 42 M2 sebesar 60 Kg Kering Giling karena Padi Hasil POC DZA bulir padi lebih berat dan padat. Perbandingan dari jumlah hasil padi pada panen  sebelumnya adalah 25 Kg Kering Giling. Terjadi peningkatan lebih dari 100% hal ini karena Padi Dengan aplikasi DZA buliran padinya lebih banyak dan jumlah anakannya lebih banyak dari yg tidak menggunakan Pupuk DZA.