Sunday, October 15, 2017

Flash Back, mengenang masa menapak jejak


Sore ini kebetulan Ayah libur, aku dan kedua anakku mengajak untuk keluar. Setelah acara jalan dan makan menghirup udara segar di Kalijati, sekalian silaturahiim ke rumah teman sambil melihat rough yang sudah di potong dan ternyata masih banyak yang belum dikerjakan, pesanan begitu membeludak berbanding terbalik dengan keterbatasam sarana dan prasarana yang belum memadai. Akibatnya perputaran keluar masuk batu belum memadai. Akhirnya kami pulang dan di jalan seperti biasa banyak kenangan melintas seiring pemandangan jalan yang berlubang, debu berterbangan plus kemacetan karena bertepatan dengan keluarnya karyawan garmen yang seperti biasa akan menyebabkan kemacetan sementara,jika saja ada kecelakaan atau kendaraan yang tidak mematuji aturan seperti saling serobot dan seenaknya menggunakan jalur yang tidak semestinya, maka sudah bisa di pastikan akan macet total hingga berjam-jam!

Mengingat semua kesemrawutan itu dan juga karena Kang Tedi terus membicarakan akan sebutlah namanya " Bunga", adalah kemarin sore kedatangan tamu seorang wartawati cantik yang usianya masih sangat muda, namun pengalamanya di dunia media nasional maupun lokal tidaklah sedikit. Multi talent, selain cantik dan pintar juga sangat jago bernegoisasi dan punya jiwa leadership. Hmm demikianlah penilaian suamiku dan juga diriku sendiri.

Kedatangannya kemarin kerumah kami, adalah selain memang memiliki tujuan untuk mewawancara tentang kegiatan kami, juga untuk silaturahiim, karena beliau dulunya salah satu anak didik kami.


Sungguh suatu hal yang sangat surprise, karena Bunga, anak yang dulu masih abege labil saat bertemu, childish dan imut imut yang suka bikin heboh di kelompok teman berlatih silat , disaat Kang Tedi lagi menerangkan tentang cara berlatih TD, teknik Silat dan Pengobatan maupun dunia sains dan sejarah serta kajian agama dan budaya, anak ini malah asik mengobrol dengam teman cowonya.

" Bunga udah gedee,pangling dulu masih imut dan lucu waktu terakhir ketemu," demikian ungkapan pertama yang langsung keluar dari mulutku.

No comments:

Post a Comment